Pendahuluan

studi kasus bongkar konstruksi

Bongkar konstruksi skala besar merupakan pekerjaan yang kompleks dan memerlukan perencanaan matang, teknologi yang tepat, serta tenaga profesional berpengalaman. Artikel ini mengulas studi kasus bongkar konstruksi sebuah proyek nyata pembongkaran gedung bertingkat di pusat kota Jakarta yang melibatkan tantangan teknis, keselamatan, dan manajemen waktu.

Latar Belakang Proyek

  • Nama Proyek: Pembongkaran Gedung Lama Plaza Metro, Jakarta

  • Ukuran Bangunan: 20 lantai (±75 meter)

  • Durasi Proyek: 4 bulan

  • Tujuan: Mengosongkan lahan untuk pembangunan hotel bintang lima

  • Kontraktor: PT Karya Beton Indonesia

Tahapan Bongkar Konstruksi

  1. Studi Kelayakan dan Perizinan

    • Audit struktur bangunan

    • Konsultasi dengan Dinas Tata Kota dan Lingkungan Hidup

    • Perizinan AMDAL dan izin pembongkaran

  2. Persiapan Lapangan

    • Pemasangan perimeter pengaman

    • Sosialisasi kepada warga sekitar

    • Penempatan alat berat dan logistik

  3. Pembongkaran Bertahap

    • Top-down demolition: Mulai dari atap menuju ke lantai dasar

    • Gunakan excavator dengan breaker, crane, dan cutting tools

    • Limbah konstruksi dipilah untuk didaur ulang dan dibuang sesuai aturan

  4. Pembersihan dan Finishing

    • Pengangkutan material sisa

    • Pemeriksaan ulang oleh tim inspeksi

    • Serah terima lahan kosong ke pihak pengembang

Tantangan di Lapangan

  • Lokasi Padat Penduduk: Pembongkaran dilakukan di kawasan bisnis aktif yang ramai.

  • Polusi Debu dan Kebisingan: Diperlukan teknologi suppressor debu dan pembatas suara.

  • Keamanan Struktur Sekitar: Gedung-gedung di sekitarnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi proyek.

  • Cuaca dan Iklim: Hujan dan angin kencang memperlambat progres di beberapa minggu pertama.

Solusi dan Strategi yang Diterapkan

  • Penggunaan metode controlled demolition untuk meminimalkan getaran dan risiko runtuhan liar.

  • Sistem kerja shift malam untuk mengurangi dampak pada aktivitas warga.

  • Penggunaan water spray system otomatis untuk menekan debu selama proses pembongkaran.

  • Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk kelancaran lalu lintas dan keamanan.

Hasil Akhir

  • Proyek selesai tepat waktu dan tanpa kecelakaan kerja.

  • 95% limbah konstruksi berhasil didaur ulang, termasuk beton, besi, dan kaca.

  • Menerima penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sebagai proyek pembongkaran ramah lingkungan.

Kesimpulan

studi kasus bongkar konstruksi ini membuktikan bahwa dengan perencanaan yang tepat, teknologi memadai, dan kerja sama lintas sektor, proyek bongkar konstruksi skala besar bisa berjalan dengan efisien, aman, dan ramah lingkungan. Ini bisa menjadi acuan penting bagi para kontraktor, insinyur sipil, dan pengembang properti di masa depan.

DNA.MITRA KONSTRUKSI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *